Powered By Blogger

Monday, July 13, 2020

PERCAKAPAN UMAR BIN KHATTAB DAN KHALID BIN WALID





“Assalamualaikum ya Amirul mukminin! Langsung saja! Saya menerima surat pemecatan. Apa betul saya di pecat?”

“Walaikumsalam warahmatullah! Betul Khalid!” Jawab Khalifah.

“Kalau masalah dipecat itu hak Anda sebagai pemimpin. Tapi, kalau boleh tahu, kesalahan saya apa?”

“Kamu tidak punya kesalahan.”

“Kalu tidak punya kesalahan kenapa saya dipecat? Apa saya tak mampu menjadi panglima?”

“Pada zaman ini kamu adalah panglima terbaik.”

“Lalu kenapa saya dipecat?” tanya Jenderal Khalid yang tak bisa menahan rasa penasarannya.

Dengan tenang Khalifah Umar bin Khatab menjawab, “Khalid, Anda itu jenderal terbaik, panglima perang terhebat. Ratusan peperangan telah Anda pimpin, dan tak pernah satu kalipun Anda kalah.

Setiap hari Masyarakat dan prajurit selalu menyanjung Anda. Tak pernah saya mendengar orang menjelek-jelekkan Anda. Tapi, ingat Khalid, Anda juga adalah manusia biasa. Terlalu banyak orang yang memuji bukan tidak mungkin akan timbul rasa sombong dalam hatimu. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang memiliki rasa sombong. Seberat debu rasa sombong di dalam hati maka neraka jahanamlah tempatmu.

Karena itu, maafkan aku wahai saudaraku, untuk menjagamu terpaksa saat ini Anda saya pecat. Supaya Anda tahu, jangankan di hadapan Allah, di depan Umar saja Anda tak bisa berbuat apa-apa!”

Mendengar jawaban itu, Jenderal Khalid tertegun, bergetar, dan goyah. Dan dengan segenap kekuatan yang Ada beliau langsung mendekap Khalifah Umar. Sambil menangis belaiu berbisik, “Terima kasih ya Khalifah. Engkau saudaraku!”

Bukan kita yang hebat.. Allah yang memudahkan jalan kita.

No comments:

Post a Comment

PERCEPATAN SINKRONISASI DAPODIK, LPJ BOS TAHAP I, II 2020 DAN PENGISIAN RAPOR MUTU TAHUN 2019

Menindaklanjuti surat Dirjen Pauddasmen Nomor 7160/C/KU/2020 hal Persiapan Penyaluran Dana BOS tahap III Tahun 2020, Surat Pemberitah...