1. Pikiran KECIL membicarakan orang.
2.
Pikiran SEDANG membicarakan peristiwa.
3.
Pikiran BESAR membicarakan gagasan
Maka
sebagai akibatnya…
Pikiran KECIL akan menghasilkan GOSIP.
Pikiran SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.
Pikiran BESAR akan menghasilkan SOLUSI.
Ketiga
jenis pikiran ini ADA didalam setiap otak kita.
Pikiran
mana yang lebih mendominasi kita,
begitulah apa yang dihasilkannya.
Kalau
setiap saat OTAK kita dipenuhi oleh Pikiran KECIL, maka kita
akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan ap-apa, kecuali perseteruan.
Tetapi
bila Pikiran BESAR yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.
Pikiran KECIL senang menggunakan kata tanya SIAPA
?
Pikiran SEDANG senang menggunakan kata: ADA APA
? sedangkan
Pikiran BESAR selalu memanfaatkan kata tanya: MENGAPA
& BAGAIMANA
Dalam melihat satu peristiwa yang SAMA,
misalnya jatuhnya buah apel dari
pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda.
Pikiran KECIL akan _tertarik_ dengan
pertanyaan: SIAPA SIH YANG KEMARIN
KEJATUHAN BUAH APEL ?
Pikiran SEDANG akan bertanya: APAKAH SEKARANG BERARTI SUDAH MULAI MUSIM
PANEN BUAH APEL ?
Sedangkan
Si pikiran BESAR : MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA
KE ATAS ?
Dan..pikiran
yang terakhir itulah yang konon menginspirasi SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASI-nya yang sangat terkenal!
Tidak ada
satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh
Pikiran Kecil.
Semoga
pikiran-pikiran kita didominasi oleh
Pikiran Besar (Great Minds)
Coba Anda
memandangnya dari sudut fisika.
Tiga
ratus tahun yang lalu, Newton memaklumkan bahwa semua benda mempunya realitas
yang terdefinisikan, yang tak berubah.
Akan
tetapi, fisika kuantum sekarang, dan prinsip ketidakpastian Heinsenberg,
menampilkan gambar yang lain lagi, yaitu, sifat sesuatu sesungguhnya diubah
oleh sang pengamat!
Apa
artinya bagi Anda dalam kehidupan Anda sehari-hari?
Fisika
tersebut menegaskan apa yang sejak dulu di ajarkan oleh para guru-guru
spiritual bahwa sesuatu, situasi, diubah oleh sang pengamat.
Ketika
Anda mengubah cara berpikir Anda, kehidupan Anda pun berubah. Upaya memperbaiki
kehidupan adalah tugas batiniah.
Anda
tidak perlu menantikan siapa pun berubah. Ketika Anda bergerak, dunia pun
bergerak. Sejauh Anda berubah, sejauh itu pulalah para pemain lainnya dalam
kehidupan Anda berubah, atau di gantikan oleh pemain-pemain baru. Sementara
mereka membantu Anda belajar, Anda juga membantu mereka belajar.
RINGKASNYA
MEMPERBAIKI
DIRI ITU EFEKTIF, DAN MENCOBA MENGUBAH ORANG LAIN TIDAKLAH EFEKTIF.
-
PendidikanKarakter
No comments:
Post a Comment