Powered By Blogger

Friday, June 26, 2020

WHO WANT TO BE A MILLIONAIRE



Tahun 2018 adalah tahunnya Jeff Bezos, sebab laki-laki ini berhasil merebut peringkat pertama orang terkaya di dunia menggeser pendiri Microsoft yang sudah bertahun-tahun tak terkalahkan.

Tahun 2019 juga masih tahunnya Bezos, karena posisinya tetap di puncak. Hal ini disebabkan toko buku Amazon yang ia rintis kini telah menjelma menjadi perusahaan online termahal di dunia.

Perkembangan tersebut tidak lepas dari prinsip hidupnya yang pernah ia sampaikan di depan khalayak umum,

We can't be in survival mode. We have to be in growth mode.

(Kita tidak bisa terus-menerus sebagai pribadi yang bertahan. Kita harus berani menjadi pribadi yang bertumbuh)

Harus diakui kita memang tipe pertama yang Bezos katakan, yaitu manusia yang hanya bertahan saja. Dalam urusan karir, yang penting penghasilan kita sama seperti tahun lalu saja.

Untuk masalah Ramadhan, yang penting puasa kita bisa sama seperti tahun lalu saja. Maka jadilah kita hanya sebagai manusia tipe bertahan. Jangankan berpikir bisa tumbuh, untuk mempertahankan saja sudah kesulitan.

Oleh karena itu, mental seperti ini pelan-pelan harus kita ganti kepada tipe kedua, yaitu menjadi manusia yang senantiasa berpikir bagaimana tahun ini lebih tumbuh daripada tahun kemarin. Demikianlah saran dari milyuner paling tajir di planet bumi saat ini.

Harta kekayaan Bezos sekarang ditaksir sejumlah US$ 131 miliar atau setara dengan Rp 1830 triliun. Itu artinya, Bezos sebenarnya tak perlu bekerja lagi mulai detik ini. Ia tinggal membelanjakan uangnya setiap hari sebanyak Rp 20 miliar, maka uang itu baru akan habis sampai 250 tahun ke depan.

Sepanjang setahun ke belakang, pundi-pundi kekayaan Bezos bertambah sebanyak Rp 266 triliun. Menarik sekali karena nilai sebanyak ini hanya diperoleh dari satu tahun. Jika dijabarkan maka perolehan penghasilannya dalam jangka waktu yang lebih rinci lagi seperti ini,

1 tahun = 266 triliun
1 bulan = 22 triliun
1 hari = 733 miliar
1 jam = 30 miliar
1 menit = 500 juta
1 detik = 8 juta

Percayakah saudara, ada manusia yang menerima uang delapan juta rupiah setiap detik? Selama detik demi detik berjalan terus, uangnya pun bertambah berlipat-lipat. Maka tak heran dalam satu menit sudah menjadi setengah miliar rupiah. Hanya semenit!

Percaya atau tidak percaya, kenyataannya memang demikian. Semua keuntungan itu diperoleh dari hasil transaksinya dengan seluruh pelanggan Amazon di dunia. Jadi nilai yang fantastis demikian, sebenarnya datang dari para manusia juga.

Maka kita seharusnya lebih percaya lagi jika mengetahui keuntungan yang diperoleh kaum muslimin di bulan Ramadhan, karena datangnya langsung dari Allah. Keuntungan ini jauh lebih menakjubkan.

صُمْتُ الصِّائِمِ تَسْبِيْحٌ وَنَوْمُهُ عِبَادَةٌوَدُعَاءُهُ مُسْتَجَابٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ


"Diamnya orang berpuasa seperti membaca tasbih, tidurnya (setelah lelah beramal) adalah ibadah, doanya dikabulkan, dan pahalanya dilipatgandakan."

(Hadist Riwayat Ad-Dailami)

Percayakah saudara, ada manusia yang menerima ganjaran pahala besar setiap detik? Selama detik demi detik di bulan Ramadhan ini berjalan terus, pahala kitapun bertambah berlipat-lipat. Maka tak heran dalam satu bulan kita sudah menjadi umat yang paling kaya akan pahala dibandingkan umat yang lain. Hanya sebulan!

Percayakah saudara? Pastinya. Maka segeralah beramal. Jadilah manusia terkaya di akhirat nanti.

Salam Hijrah.
Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

No comments:

Post a Comment

PERCEPATAN SINKRONISASI DAPODIK, LPJ BOS TAHAP I, II 2020 DAN PENGISIAN RAPOR MUTU TAHUN 2019

Menindaklanjuti surat Dirjen Pauddasmen Nomor 7160/C/KU/2020 hal Persiapan Penyaluran Dana BOS tahap III Tahun 2020, Surat Pemberitah...