Assalamualaikum Wr. Wb Sahabat di ESQ di
seluruh nusantara…
.
Bagaimana
aktivitas hari ini? Semoga berjalan dengan lancar ya..
.
Bagaimana
caranya agar semua rencana kita bisa berjalan dengan lancar? Ayo siapa Sahabat
ESQ yang bisa menjawab. Atau pertanyaan yang lebih simple nya adalah apa yang
Sahabat ESQ lakukan supaya pekerjaan selalu lancar dan sesuai rencana?
.
Pasti ada
yang menjawab bekerja dengan sungguh-sunggu, disiplin dalam hal apapun, taat
pada aturan dan masih banyak lagi. Namun, ada satu hal yang seringkali
dilupakan oleh benyak orang, padahal itu sangat penting. Apa itu???
.
Ya…DOA.
Bagaimana agar pekerjaan atau rencana Anda ke depan bisa lancar? Mulailah
dengan DOA. Kenapa dengan DOA? Ada apa dibalik DOA? Sahabat ESQ yang dirahmati
oleh Allah, doa adalah sebuah visi. Visi adalah pandangan ke depan. Jika
pandangan mata fisik hanya mampu melihat dengan jangkauan yang terbatas, maka
visi ataupun doa mampu menembus ruang dan waktu. Seberapa sering ANDA berdoa?
Saat susah, saat senang, saat sepi, saat tak ada teman, saat tak punya uang,
saat mengharapkan sesuatu? Atau bagaimana???
.
Doa =
Visi. Keduanya mengandung cita-cita dan harapan. Betul apa betul Sahabat ESQ???
Mungkin banyak orang yang melihat doa hanyalah sebuah doa, tanpa tahu makna doa
yang sebenarnya. Pemaknaan doa yang sempit, sehingga banyak orang yang
menyalahkan Tuhan ketika doanya tidak dikabulkan. Sementara apa? Tak ada usaha
yang mengiringi doa tersebut. Bagaimana bisa doa terkabulkan tanpa adanya
usaha?
.
Sahabat
ESQ pasti sudah kenal dengan Walt Disney, Sang Legenda pencipta tokoh kartun
itu pun menjadi besar karena sebuah visi yang sudah ia bangun dengan kuatnya.
Ketika Disney World pertama kali dibuka, nyonya Walt Disney diminta berbicara,
karnea suaminya (Walt Disney) sudah lama meninggal. Ada seseorang berkata pada
istri Walt Disney, “Nyonya, seandainya saja Walt Disney bisa melihat Desney
World ini yaaaa,” kemudian Istri Walt Disney berkata “Ia telah melihatnya.”
Walt Disney telah melihat Disney World jauh hari sebelum hal itu menjadi
kenyatan. Melihat melalui visinya yang jauh ke depan.
.
Orang
yang memiliki visi namun tidak mengejar visinya sebenarnya merupakan orang yang
tidak punya keyakinan dalam diri yang kuat untuk mencapai visinya tersebut. Apa
yang akan Anda lakukan kalau melihat ada orang yang kurang yakin? Jawabannya
adalah segeralah bantu ia meyakinkan dirinya sendiri. Berikan keyakinan pada
mereka bahwa kekurangyakinan seperti itu umumnya terjadi karena membangun visi
yang terlalu jauh sehingga merasa kesulitan untuk menjangkaunya. Kita belajar
bersama-sama untuk menentukan target-target jangka pendek. Insya Allah, dengan
langkah-lengkah pendek yang bertahap akan mudah terjangkau. Semangat kita dan
orang-orang di sekitarpun akan tumbuh kembali dan lebih yakin pada diri
sendiri.
.
Hiduplah
saling membantu dan menguatkan antar sesama makhluk hidup. Saling tolong
menolong di dalam kebaikan. Menemukan visi, mengeluarkan apa yang terbaik
dari dalam diri, dan memiliki kekuatan diri sendiri sesuai fitrah,
merupakan karunia dari Allah SWT. Namun, jangan berhenti sampai di situ.
.
Bantulah
usaha membangun visi seseorang, dan bantulah ia dalam mencapai visinya.
Membantu memberikan keyakinan kepada orang lain terhadap visi sehingga timbul
keyakinan dalam diri orang tersebut adalah bentuk sebuah “sedekah visi”.
.
“Orang
mukminin dan mukminat lindung-melindungi satu sama lain. Mereka menganjurkan
yang ma'ruf, dan melarang yang munkar. Mereka mendirikan solat, dan menunaikan
zakat, serta menaati Allah dan Rasul-Nya. Merekalah yang akan dirahmati Allah.
Sungguh, Allah Maha perkasa, Maha bijaksana.” QS At-Taubah (Taubat) 9:71
.
Jadi,
sudahkah Sahabat ESQ siap membangun visi lewat doa dan membantu sesama untuk
merealisasikan visi demi kesuksesan dan kebahagiaan hidup dunia akhirat??
.
Semoga
postingan ini bermanfaat untuk kita semua.
Salam 165
Ary
Ginanjar Agustian
No comments:
Post a Comment