Powered By Blogger

Monday, July 13, 2020

SAMPAI KAPAN ANDA BERKEJAR-KEJARAN DENGAN UANG?



By : Hermawan GS

Barusan tanpa sengaja saya membaca postingan status dari seorang sahabat, kebetulan sahabat saya ini juga alumni kelas Selftalk Pengubah Nasib (SPN) saya, yang sudah punya niat ntuk ikut kelas TOT-MSI (Training of Trainer- Master Selftalk Indonesia)..

Namun karena kesibukan beliau, waktu saya buka kelas TOT-MSI beberapa hari yang lalu beliau belum bisa hadir..

Ada yang menarik yang ingin saya bahas disini, sebab sahabat saya ini memposting sebuah status begini,

"Saya cinta UANG, uang mencintai saya, kemanapun saya pergi, UANG jutaan/milyaran akan mengejar saya dalam segala bentuk & rupanya.."

Sekilas tidak ada yang salah dalam postingan ini..

Tapi jika anda rajin mengikuti postingan saya mengenai pengaruh dan kekuatan selftalk dalam hidup dan kehidupan, apa yang bisa anda tangkap dari postingan diatas?

Pertanyaan saya,

Jika anda sedang mengejar-ngejar sesuatu, apakah yang anda kejar itu dalam kondisi diam, atau sesuatu tersebut sedang berlari, dan bergerak menjauh?

Jika uang mengejar-ngejar kemanapun anda pergi, bukankah itu artinya anda terus bergerak menjauhi uang?

Jika anda bergerak pergi menjauhi uang, bukankah artinya anda menolak kehadiran uang, atau anda gak doyan sama duit?

Jika anda jeli dan cermat, anda akan menangkap ada selftalk yang kurang tepat dalam postingan tersebut diatas.. terutama di kalimat,

"....kemanapun saya pergi, uang jutaan/milyaran akan mengejar saya dalam segala bentuk dan rupanya.."

Sampai kapan anda terus begini?
Kemanapun anda pergi anda akan terus dikejar-kejar uang?

Bukankah, yang namanya dikejar, pasti yang dikejar akan bergerak menghindari?

Yang namanya mengejar, pasti yang mengejar sedang mengejar sesuatu yang bergerak menjauh?

Terus kapan ketemuannya?
Kalau anda dan uang terus berkejar-kejaran???

Bukankah lebih baik selftalknya adalah,

"Alhamdulillah.. ga tahu kenapa, kemanapun saya pergi.. uang, rejeki, kemudahan demi kemudahan, keberuntungan demi keberuntungan, keajaiban demi keajaiban, senantiasa mendatangi/menghampiri/menyelimuti/mengguyuri hidup saya.."

Atau,

"Alhamdulillah, Ga tahu kenapa.. saya seperti ditakdirkan menjadi magnet uang, magnet keberlimpahan dan magnet keberuntungan.."

"Entah kenapa, apapun yang saya kerjakan selalu menghasilkan banyak uang, apapun bisnis yang saya jalankan selalu menghasilkan keuntungan, dan apapun yang saya inginkan semuanya selalu mudah dan dimudahkan Tuhan.."

"Saya sangat bersyukur sekali ditakdirkan menjadi pribadi yang dipenuhi banyak keajaiban-keajaiban.."

So, selalu waspada dan hati-hatilah dalam merangkai kata.. entah saat anda menulis status, atau saat anda sedang berbicara..

Sebab, tulisanmu bisa menjadi jalan dan garis nasib hidupmu.. termasuk kata-kata yang terucap dari bibirmu..

Selftalk, "Dikejar," atau "mengejar," adalah pesan yang akan ditangkap oleh pikiran bawah sadar adalah sesuatu yang "tidak akan pernah bertemu"..

Sebab yang akan ditangkap oleh pikiran bawah sadar, anda menolak uang!

Itulah kenapa anda sulit mendapatkan rejeki/uang..sebab anda lari menjauhi uang.. artinya, yang namanya bertemu dengan uang tidak akan pernah terjadi!

Gimana mau bertemu dengan uang, lha anda lari terus dikejar-kejar uang?

Yang namanya mengejar kan pastinya yang dikejar lari menjauh?

Jika anda mengejar-ngejar seseorang, dan seseorang tersebut terus berlari menjauh, bukankah lama kelamaan anda akan merasa capek?

Bukankah lama kelamaan anda akan berhenti mengejar-ngejar, sebab anda merasa kelelahan, dan memutuskan untuk menyerah, dan berhenti untuk mengejar?

Mungkin anda berpikir,

"Ngapain juga saya terus mengejar-ngejar, jika seseorang tersebut tidak mengharapkan dan menginginkan saya?"

Itulah kenapa, saya lebih senang mengatakan,

"Semangat menjemput rejeki!"

Daripada mengatakan,

"Semangat mengejar rejeki!"

Bukankah, yang namanya menjemput, yang dijemput pasti sedang diam menunggu jemputan?

Tapi jika mengejar, yang dikejar pasti sedang bergerak, berlari menjauh?

Bagi anda yang sudah mengerti dan paham cara kerja pemrograman pikiran bawah sada

r, anda pasti paham, mengapa saya tidak pernah menggunakan istilah,

"Diuber-uber duit!"

Atau,

"Dikejar-kejar closingan!"

Tapi saya lebih senang menggunakan istilah,

"Magnet Rejeki!"
"Magnet Uang!
"Magnet Closing!"
"Magnet Keajaiban!"
"Magnet Keberuntungan!"
"Magnet Keberlimpahan!"

Atau,

"Booster Penarik Rejeki!"
"Self-Talk Pengubah Nasib!"
"Activasi Magnet Uang!"
"Activasi Magnet Rejeki!"

Semoga apa yang saya tulis ini bisa menjadi pembelajaran bersama..

Let's Transform!💪💪💪

No comments:

Post a Comment

PERCEPATAN SINKRONISASI DAPODIK, LPJ BOS TAHAP I, II 2020 DAN PENGISIAN RAPOR MUTU TAHUN 2019

Menindaklanjuti surat Dirjen Pauddasmen Nomor 7160/C/KU/2020 hal Persiapan Penyaluran Dana BOS tahap III Tahun 2020, Surat Pemberitah...