Powered By Blogger

Thursday, July 16, 2020

AKU TAK INGIN MENJADI AYAH



Yang sangat pintar masalah dunia, namun bodoh dalam perkara agama.
Bagaimanakah nantinya aku bisa mendidik keluargaku?

Aku tak ingin menjadi ayah,

Yang rela mati-matian mencari dunia, namun *sangat santai bahkan malas dalam mengejar akhirat*.
Bagaimanakah mungkin anakku bisa menjadi sholeh dan cinta akhirat sementara dalam memberikan teladan yang baik ke mereka pun aku tak pernah?

Aku tak ingin menjadi ayah,

Yang bekerja keras bagai kuda, namun lupa waktu beralasan demi keluarga.
Mengutamakan pekerjaan namun tak pernah ada waktu untuk keluarga.

Aku tak ingin menjadi ayah,

Yang terus bekerja sampai stress, hasilnya pun kuhabiskan demi menghilangkan stress,
akibat ku tak paham petunjuk Allah dalam menghadapi stress.

Aku tak ingin menjadi ayah,

Yang pandai, piawai dalam menasehati dan memperbaiki orang lain, namun sering lalai dalam membimbing keluargaku sendiri.

Aku tak ingin menjadi ayah,

Yang terlihat sopan dan baik di hadapan orang lain, namun kasar nan garang terhadap keluarga sendiri.

Duhai,

Betapa beratnya menjadi AYAH YANG BENAR, menjadi ayah yang mampu membimbing keluarganya masuk bersama-sama ke dalam Surga...

Ustadz Boris Tanesia

No comments:

Post a Comment

PERCEPATAN SINKRONISASI DAPODIK, LPJ BOS TAHAP I, II 2020 DAN PENGISIAN RAPOR MUTU TAHUN 2019

Menindaklanjuti surat Dirjen Pauddasmen Nomor 7160/C/KU/2020 hal Persiapan Penyaluran Dana BOS tahap III Tahun 2020, Surat Pemberitah...