Yang sangat
pintar masalah dunia, namun bodoh
dalam perkara agama.
Bagaimanakah
nantinya aku bisa mendidik keluargaku?
Aku tak ingin
menjadi ayah,
Yang rela mati-matian mencari dunia, namun
*sangat santai bahkan malas dalam mengejar akhirat*.
Bagaimanakah
mungkin anakku bisa menjadi sholeh dan cinta akhirat sementara dalam memberikan
teladan yang baik ke mereka pun aku tak pernah?
Aku tak ingin
menjadi ayah,
Yang bekerja keras bagai kuda, namun lupa waktu beralasan demi keluarga.
Mengutamakan
pekerjaan namun tak pernah ada waktu untuk keluarga.
Aku tak ingin
menjadi ayah,
Yang terus bekerja sampai stress, hasilnya
pun kuhabiskan demi menghilangkan stress,
akibat ku
tak paham petunjuk Allah dalam menghadapi stress.
Aku tak ingin
menjadi ayah,
Yang pandai, piawai dalam menasehati dan
memperbaiki orang lain, namun sering
lalai dalam membimbing keluargaku sendiri.
Aku tak ingin
menjadi ayah,
Yang terlihat sopan dan baik di hadapan orang
lain, namun kasar nan garang
terhadap keluarga sendiri.
Duhai,
Betapa beratnya
menjadi AYAH YANG BENAR, menjadi ayah yang mampu membimbing keluarganya masuk
bersama-sama ke dalam Surga...
No comments:
Post a Comment