Powered By Blogger

Saturday, December 14, 2019

TAFAKKUR SESAAT BUAT IMANMU MENINGKAT

Ketahuilah, Wahai Saudaraku!
Bahwa kemaslahatan perkara duniawi dan ukhrawi tergantung pada kesehatan pikiran. Barangsiapa yang telah dianugerahi pikiran sehat, berarti ia telah mengambil bagian terbanyak dari kebaikan. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat,

تفكر ساعة خير من عبادة سنة

"Merenung sesaat lebih baik daripada ibadah setahun."

Tafakkur (merenung) itu bermacam-macam. Di antaranya adalah,

-Merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT dan berbagai macam kekuasaan-Nya yang dibentangkan di kerajaan langit dan bumi. Seperti merenungkan tentang sifat-sifat Allah, nama-nama Allah, ciptaan-ciptaan Allah SWT.
Dan perlu kita sadari, bahwa diri kita adalah salah satu keajaiban ciptaan Allah yang patut direnungkan. Tafakkur (merenung) ini dapat membuat kita semakin mengenal Allah.
Allah SWT berfirman,

وفي الأرض ءايات للموقنين. وفي أنفسكم، أفلا تبصرون

"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah engkau tiada memperhatikan?"  (QS. Ad-Dzariyat:20-21)

-Merenungkan kenikmatan dan karunia Allah SWT yang telah dianugerahkan kepada kita.
Terlalu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita dan kita takkan mampu menghitungnya. Maka sudah semestinya kita merenungkan hal itu supaya hati kita terpenuhi dengan rasa cinta kepada Allah. Dan hendaknya kita sibuk bersyukur kepada-Nya.

Merenungkan pengawasan Allah yang begitu luas kepada kita. Merenungkan kelalaian kita dalam menjalankan perintah-Nya. Allah SWT berfirman,

وهو معكم اين ما كنتم. والله بما تعملون بصير

"Dan Dia bersamamu dimana saja engkau berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang engkau kerjakan." (QS. Al-Hadiid:4)

Dengan tafakkur (merenung) seperti itu, kita akan merasa malu jika Allah melihat kita sedang mengerjakan larangan-Nya dan tidak melaksanakan perintah-Nya.

-Merenungkan peringatan Allah atas kita.
Allah SWT berfirman yang artinya,
"Apakah engkau mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakanmu hanya main-main saja, dan bahwa engkau tidak akan dikembalikan kepada Kami?" (QS. Al-Mukminun:115)

Bertafakkur akan hal ini dapat menambah rasa takut kita kepada Allah dan akan membuat kita selalu instrospeksi diri, menjauhi kesalahan, dan selalu berusaha berbuat benar.

Karena itu, hendaknya kita melazimkan diri untuk bertafakkur setiap hari walaupun sesaat. Kita pilih waktu yang tepat, di kala pikiran tenang dan membuat kita khusyu'.

Semoga dengan bertafakkur, dapat meningkatkan keimanan dan kecintaan kita kepada Allah SWT. Aamiin.

Sumber: Nasehat untukmu Wahai Saudaraku. (Terjemahan dari Kitab Risalah Mu'awanah)


اللهم صل على سيدنا محمد النبي الامي وعلى اله وصحبه وسلم

No comments:

Post a Comment

PERCEPATAN SINKRONISASI DAPODIK, LPJ BOS TAHAP I, II 2020 DAN PENGISIAN RAPOR MUTU TAHUN 2019

Menindaklanjuti surat Dirjen Pauddasmen Nomor 7160/C/KU/2020 hal Persiapan Penyaluran Dana BOS tahap III Tahun 2020, Surat Pemberitah...